Jurnal akuntansi koperasi dan ukm download




















Yogyakarta: Kanisius, Kansil, C. Bagian 1. Cetakan Keenam. Jakarta: PT. Pradiya Paramita, Kelsen, Hans. Teori Umum tentang Hukum dan Negara. Bandung: Nusa Media, tanpa tahun. Nasution, Muslimin. Koperasi Menjawab Kondisi Ekonomi Nasional. Jakarta: Pusat Informasi Perkoperasian, Pachta W. Hukum Koperasi Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, Ruslina, Elli. Yogyakarta: Total Media, Supramono, Gatot.

Jakarta: Rineka Cipta, Diakses tanggal 10 Maret Waluyo, Purwanto. Diakses tanggal 25 Februari Wikanto, Adi. Diakses 30 November User Username Password Remember me. Notifications View Subscribe. Abstract views: views: Abstract The appropriate enterprise is needed in order to face the tight competition in the banking sector in this globalization era.

ABSTRAK Persaingan yang cukup ketat di bidang perbankan di era global menghendaki adanya bentuk badan hukum yang sesuai untuk dapat menjalankan kegiatan usaha perbankan. Keywords cooperative; bank; limited enterprise; good cooperative governance; koperasi; bank; perseroan terbatas; tata kelola koperasi yang baik. Full Text: PDF. Buku Anoraga, Pandji dan Ninik Widiyati. Dinamika Koperasi. Laporan kas koperasi, kas kecil koperasi, koperasi simpan pinjam, laporan keuangan, neraca koperasi, rapat anggota tahunan, software koperasi, software akuntansi.

Aplikasi transaksi cache mirip umum unit usaha warung serba ada waserda pada koperasi sudah merupakan jurnal transaksi simpanan pembiayaan kas dan memorial laporan dan akuntansi khusus koperasi simpan pinjam atau unit. Bagi anda penggiat koperasi simpan pinjam bisa melakukan beberapa penyesuaian. Tanpa kas perusahaan tidak akan mampu mengembangkan merek mendistribusikan produk atau memberikan tingkat pengembalian kepada pemiliknya.

Latihan membuat jurnal pengeluaran kas youtu. Contoh laporan laba rugi koperasi serba usaha guru paud. Workshop penyusunan laporan keuangan berdasarkan sak etap kegiatan ini bertujuan untuk menjelaskan dan memberikan pemahaman Aplikasi transaksi cache mirip umum unit usaha warung serba ada waserda pada koperasi sudah merupakan jurnal transaksi simpanan pembiayaan kas dan memorial laporan dan akuntansi khusus koperasi simpan pinjam atau unit.

Demikian latihan soal tentang koperasi dan. Informasi akuntansi pengeluaran kas, perancangan sistem informasi akuntansi. Bab iv paparan data dan hasil penelitian 4 1 paparan. Contoh buku kas harian koperasi simpan pinjam. Laporan keuangan koperasi, ingin tahu seperti apa penyajian laporan keuangan koperasi, langsung aja download software akuntansi koperasi. Posted by hotel santika in uncategorized. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan. Setelah semua jurnal yang tercatat di buku harian diposting ke buku besarnya pada akhir periode dalam kasus koperasi sejahtera selalu adalah pada akhir bulan mei setiap akun dihitung saldonya.

Laporan keuangan koperasi simpan pinjam. Pengukuran tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara modal sendiri dengan total asset.

Pengukuran tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara modal sendiri dengan pinjaman diberikan yang berisiko. Pengukuran tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara modal tertimbang MT dengan aktiva tertimbang menurut risiko ATMR. Kualitas Aktiva Produktif Aspek kualitas aktiva produktif yang dinilai antara lain rasio volume pinjaman pada anggota terhadap volume pinjaman yang diberikan, rasio risiko pinjaman bermasalah terhadap pinjaman yang diberikan, rasio cadangan risiko terhadap risiko pinjaman bermasalah, dan rasio pinjaman yang berisiko terhadap pinjaman yang diberikan.

Hasil penilaian terhadap aspek kualitas aktiva produktif Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya adalah sebagai berikut: a. Pengukuran tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara volume pinjaman yang diberikan kepada anggota dengan volume pinjaman yang diberikan secara keseluruhan oleh koperasi. Rasio Risiko Pinjaman Bermasalah Terhadap Pinjaman Diberikan Rasio risiko pinjaman bermasalah terhadap pinjaman yang diberikan dimaksudkan untuk mengukur risiko pinjaman bermasalah dari seluruh pinjaman yang diberikan.

Pengukuran tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara pinjaman bermasalah dengan pinjaman yang diberikan oleh koperasi. Rasio Cadangan Risiko Terhadap Risiko Pinjaman Bermasalah Rasio cadangan risiko terhadap risiko pinjaman bermasalah dimaksudkan untuk mengukur kualitas cadangan risiko dalam mengatasi risiko pinjaman yang bermasalah. Pengukuran tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara cadangan risiko dengan risiko pinjaman bermasalah. Pengukuran tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara pinjaman yang berisiko dengan pinjaman yang diberikan.

Komponen yang dimaksud adalah komponen manajemen umum, manajemen kelembagaan, manajemen permodalan, manajemen aktiva dan manajemen likuiditas.

Dimana dalam mengumpulkan data aspek manajemen ini menggunakan instrumen berupa angket wawancara terstruktur yang kemudian dinilai. Hasil penilaian terhadap aspek manajemen tersebut adalah sebagai berikut: a. Manajemen Kelembagaan Manajemen kelembagaan dimaksudkan untuk mengukur kemampuan koperasi dalam mengelola SDM dan sistem kerja koperasi itu sendiri.

Dimana dari 38 pertanyaan yang sudah ditentukan oleh Peraturan Menteri Negara koperasi dan UKM tahun , terdapat 6 daftar pertanyaan yang masuk dalam komponen manajemen kelembagaan.

Manajemen Permodalan Manajemen permodalan dimaksudkan untuk mengukur kemampuan koperasi dalam mengelola modal sendiri. Dimana dari 38 pertanyaan yang sudah ditentukan oleh Peraturan Menteri Negara koperasi dan UKM tahun , terdapat 5 daftar pertanyaan yang masuk dalam komponen manajemen permodalan.

Manajemen Aktiva Manajemen Aktiva dimaksudkan untuk mengukur kemampuan koperasi dalam mengelola pinjaman pengkreditan dari harta yang dimiliki. Dimana dari 38 pertanyaan yang sudah ditentukan oleh Peraturan Menteri Negara koperasi dan UKM tahun , terdapat 10 daftar pertanyaan yang masuk dalam komponen manajemen aktiva. Manajemen Likuiditas Manajemen likuiditas dimaksudkan untuk mengukur kemampuan koperasi dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Dimana dari 38 pertanyaan yang sudah ditentukan oleh Peraturan Menteri Negara koperasi dan UKM tahun , terdapat 5 daftar pertanyaan yang masuk dalam komponen manajemen likuiditas.

Penilaian Efisiensi Aspek efisiensi yang dinilai antara lain rasio biaya operasional pelayanan terhadap partispasi bruto, rasio beban usaha terhadap SHU kotor, dan rasio efisiensi pelayanan. Rasio Biaya Operasional Pelayanan Terhadap Partisipasi Bruto Rasio biaya operasional pelayanan terhadap partisipasi bruto ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya dalam memberikan efisiensi pelayanan kepada para anggotanya dari penggunaan asset yang dimiliki.

Pengukuran tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara beban operasi anggota dengan partisipasi bruto. Pengukuran tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara beban usaha dengan SHU kotor. Rasio Efisiensi Pelayanan Rasio efisiensi pelayanan ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat pelayanan karyawan pada pelanggannya.

Pengukuran tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara biaya karyawan dengan volume pinjaman. Pengukuran tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara kas dan bank dengan kewajiban lancar.

Rasio Pinjaman Diberikan Terhadap Dana Yang Diterima Rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat risiko pinjaman bermasalah. Pengukuran tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara pinjaman yang diberikan dengan dana yang diterima. Kemandirian dan Pertumbuhan Aspek kemandirian dan pertumbuhan koperasi yang dinilai antara lain rasio rentabilitas asset, rasio rentabilitas modal sendiri dan rasio kemandirian operasional.

Hasil penilaian terhadap aspek kemandirian dan pertumbuhan Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya adalah sebagai berikut: a. Rasio Rentabilitas Asset Rasio Rentabilitas Asset ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan koperasi dalam memperoleh laba atau keuntungan dari aktiva atau modal yang dikelola. Pengukuran tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara SHU sebelum pajak dengan total asset. Rasio Rentabilitas Modal Sendiri Rasio rentabilitas modal sendiri ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan modal sendiri untuk menghasilkan SHU.

Pengukuran tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara partisipasi netto dengan beban usaha ditambah beban perkoperasian.

Jati Diri Koperasi Aspek jati diri koperasi yang dinilai antara lain rasio partisipasi bruto dan rasio promosi ekonomi anggota. Rasio Partisipasi Bruto Rasio partisipasi bruto ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan koperasi dalam mengaktifkan anggotanya perihal simpan pinjam. Pengukuran tersebut dilakukan dengan cara membandingkan antara partisipasi bruto dengan partisipasi bruto ditambah pendapatan.

Rasio Promosi Ekonomi Anggota Rasio promosi ekonomi anggota ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya dalam memberikan manfaat partisipasi dan biaya koperasi melalui simpanan pokok dan simpanan wajib.

Perhitungan dan Penetapan Predikat Tingkat Kesehatan Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya Tahun Berdasarkan hasil perhitungan penilaian terhadap 7 komponen sebagaimana dimaksud pada tabel 62 dibawah diperoleh skor secara keseluruhan.

Rasio Modal Sendiri terhadap Total Asset 1,50 1,50 3,00 2 b. Rasio Modal Sendiri terhadap Pinjaman 3,6 3,6 4,2 3,8 Diberikan yang berisiko c. Rasio Risiko Pinjaman Bermasalah - 4,0 3,0 3,5 terhadap Pinjaman yang diberikan c. Rasio Cadangan Risiko terhadap Pinjaman - 2,0 2,5 2,25 Bermasalah d. Manajemen Umum 3,00 3,00 3,00 3 b. Manajemen Kelembagaan 3,00 3,00 3,00 3 c. Manajemen Permodalan 3,00 3,00 3,00 3 d. Manajemen Aktiva 3,00 3,00 3,00 3 e. Rasio Kas dan Bank terhadap Kewajiban 2,5 10 2,5 5 Lancar b.

Rentabilitas Asset 0,75 1,50 3,00 1,75 b. Rentabilitas Modal Sendiri 3,00 3,00 3,00 3 c. Rasio Partisipasi Bruto 3,50 5,25 5,25 4,6 b. Permodalan Penilaian aspek permodalan Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya dilakukan dengan cara melakukan perhitungan dan penyekoran terhadap tiga rasio, diantaranya adalah rasio modal sendiri terhadap total asset, rasio modal sendiri terhadap pinjaman diberikan yang berisiko, dan rasio kecukupan modal sendiri. Dari hasil perhitungan dan penyekoran yang telah dilakukan, aspek permodalan Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya pada tahun terjadi peningkatan di tahun memperoleh sekor sebesar 10,2 persen sedangkan ditahun dan tidak mengalami ini dibuktikan dengan perolehan sekor masing — masing 8,1.

Maka dari itu, Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya perlu mempertahankan maupun meningkatkan lagi jumlah modal sendiri di tahun-tahun berikutnya. Adapun penjelasan hasil perhitungan dan penyekoran rasio-rasio dalam aspek permodalan adalah sebagai berikut: 1. Rasio Modal Sendiri terhadap Total Asset Berdasarkan tabel 24 tentang penyekoran rasio modal sendiri terhadap total asset pada tahun , dapat dilihat bahwa rasio modal sendiri terhadap total asset pada Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya tahun mengalami kenaikan.

Dengan meningkatnya rasio modal sendiri terhadap pinjaman diberikan yang berisiko tahun — Oleh karena itu, diharapkan Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya lebih meningkatkan jumlah perolehan modal sendiri di tahun-tahun berikutnya dan lebih memperkecil risiko pinjaman yang diberikan. Rasio Kecukupan Modal Sendiri Berdasarkan tabel 28 tentang penyekoran rasio kecukupan modal sendiri pada tahun , dapat dilihat bahwa rasio kecukupan modal sendiri pada Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya tahun mengalami kenaikan.

Dengan meningkatnya rasio kecukupan modal sendiri tahun - , maka dapat diartikan bahwa dari tahun - kualitas modal tertimbang Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya semakin baik dalam mendukung adanya aktiva tertimbang menurut risiko ATMR. Akan tetapi, di tahun-tahun berikutnya Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya perlu memperhatikan lagi peningkatan komponen modal sendiri dan total asset dalam neraca agar Modal Tertimbang dan ATMR yang dimiliki semakin berkualitas.

Kualitas Aktiva Produktif Penilaian aspek kualitas aktiva produktif Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya dilakukan dengan cara melakukan perhitungan dan penyekoran terhadap empat rasio, diantaranya adalah rasio volume pinjaman pada anggota terhadap volume pinjaman yang diberikan, rasio risiko pinjaman bermasalah terhadap pinjaman yang diberikan, rasio cadangan risiko terhadap risiko pinjaman bermasalah, dan rasio pinjaman yang berisiko terhadap pinjaman yang diberikan. Dari hasil perhitungan dan penyekoran yang telah dilakukan, aspek kualitas aktiva produktif Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya pada tahun memperoleh rerata skor sebesar 20, Artinya Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya memiliki komponen harta yang sehat atau cukup baik dalam menghasilkan pendapatan.

Akan tetapi, dari keseluruhan hasil perhitungan rasio-rasio dalam aspek kualitas aktiva produktif, perlu diminimalisir lagi besarnya pinjaman bermasalah yang ada dan perlu memperbesar lagi dana yang dialokasikan untuk cadangan risiko kredit.

Hanya di tahun tidak diketahui hasil nya sebab tidak ada laporan dari unit simpan pinjam di tahun Tetapi secara garis besar di tahun dapat diketahui dan semua peminjam di Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya berstatus anggota. Maka dapat diartikan bahwa pada tahun Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya sangat baik perihal penyaluran kredit pada anggota. Oleh sebab itu, diharapkan Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya mempertahankan tingginya aktivitas simpan pinjam anggota tersebut.

Rasio Risiko Pinjaman Bermasalah terhadap Pinjaman yang Diberikan Berdasarkan tabel 32 tentang penyekoran rasio risiko pinjaman bermasalah terhadap pinjaman yang diberikan Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya pada tahun , dapat dilihat bahwa rasio risiko pinjaman bermasalah terhadap pinjaman yang diberikan pada tahun mengalami penurunan.

Dengan menurunnya rasio risiko pinjaman bermasalah terhadap pinjaman yang diberikan tahun , maka dapat diartikan bahwa pada sepanjang tahun pinjaman bermasalah dari pinjaman yang diberikan semakin menurun. Ini berarti Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya baik dalam meminimalisir pinjaman yang bermasalah meskipun pinjaman bermasalah masih terlalu besar. Oleh sebab itu, diharapkan Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya lebih tegas lagi dalam mengatasi pinjaman yang bermasalah.

Dan di tahun tidak diketahui hasil nya sebab tidak ada laporan dari unit simpan pinjam. Rasio Cadangan Risiko terhadap Risiko Pinjaman Bermasalah Berdasarkan tabel 34 tentang penyekoran rasio cadangan risiko terhadap risiko pinjaman bermasalah pada tahun , dapat dilihat bahwa rasio cadangan risiko terhadap risiko pinjaman bermasalah pada Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya tahun mengalami kenaikan.

Akan tetapi, jumlah cadangan risiko yang ada masih terlalu kecil bila dibandingkan dengan besarnya pinjaman bermasalah. Oleh karena itu, diharapkan Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya lebih meningkatkan jumlah perolehan SHU di tahun-tahun berikutnya dan lebih memperbesar alokasi dana untuk cadangan risiko dibandingkan pada alokasi pinjaman yang diberikan kepada anggota.

Rasio Pinjaman yang Berisiko terhadap Pinjaman yang Diberikan Berdasarkan tabel 36 tentang penyekoran rasio pinjaman yang berisiko terhadap pinjaman yang diberikan pada tahun , dapat dilihat bahwa rasio pinjaman yang berisiko terhadap pinjaman yang diberikan pada Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya tahun - mengalami kenaikan.

Dengan meningkatnya rasio pinjaman yang berisiko terhadap pinjaman yang diberikan tahun - , dapat diartikan bahwa pada tahun pinjaman yang satu tahun belum tertagih pinjaman macet jumlahnya semakin naik. Manajemen Penilaian aspek manajemen Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya dilakukan dengan cara melakukan perhitungan dan penyekoran terhadap lima komponen, diantaranya adalah komponen manajemen umum, manajemen kelembagaan, manajemen permodalan, manajemen aktiva dan manajemen likuiditas.

Adapun penjelasan hasil perhitungan dan penyekoran komponen- komponen dalam aspek manajemn adalah sebagai berikut: 1. Hal ini dapat diartikan bahwa Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya dalam mengelola permodalan di kegiatan koperasi sudah baik. Oleh sebab itu, perlu dipertahankan manajemen permodalan yang baik di tahun-tahun berikutnya. Hal ini dapat diartikan bahwa, Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya dalam mengelola harta yang dimiliki dengan kewajiban jangka pendeknya sudah baik.

Efisiensi Penilaian aspek efisiensi Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya dilakukan dengan cara melakukan perhitungan dan penyekoran terhadap tiga rasio, diantaranya adalah rasio biaya operasional pelayanan terhadap partispasi bruto, rasio beban usaha terhadap SHU kotor, dan rasio efisiensi pelayanan.

Hal ini mampu dalam memberikan efisiensi pelayanan kepada anggotanya berdasarkan penggunaan asset. Adapun penjelasan hasil perhitungan dan penyekoran rasio-rasio dalam aspek efisiensi adalah sebagai berikut: 1. Rasio Biaya Operasional Pelayanan terhadap Partisipasi Bruto Berdasarkan tabel 43 tentang penyekoran rasio biaya operasional pelayanan terhadap partispasi bruto pada tahun , dapat dilihat bahwa rasio biaya operasional pelayanan terhadap partispasi bruto pada Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya tahun - mengalami penurunan.

Dengan menurunya rasio biaya operasional pelayanan terhadap partispasi bruto tahun - , maka dapat diartikan bahwa Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya cukup sehat dalam memberikan efisiensi pelayanan kepada anggotanya. Rasio beban usaha terhadap SHU Kotor Berdasarkan tabel 45 tentang penyekoran rasio beban usaha terhadap SHU kotor pada tahun , dapat dilihat bahwa rasio beban usaha terhadap SHU kotor pada tahun mengalami penurunan.

Dengan menurunnya rasio beban usaha terhadap SHU kotor tahun , maka dapat diartikan bahwa sepanjang tahun beban usaha Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya terus menurun dan semakin baik. Rasio Efisiensi Pelayanan Berdasarkan tabel 47 tentang penyekoran rasio efisiensi pelayanan pada tahun , dapat dilihat bahwa rasio rasio efisiensi pelayanan pada Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya tahun dan mengalami penurunan. Likuiditas Penilaian aspek likuiditas Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya dilakukan dengan cara melakukan perhitungan dan penyekoran terhadap dua rasio, diantaranya adalah rasio kas dan bank terhadap kewajiban lancar dan rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima.

Dari hasil perhitungan dan penyekoran tersebut, aspek likuiditas Koperasi Unit Desa Kumbang Jaya pada tahun rerata skor sebesar 6,



0コメント

  • 1000 / 1000